TIM TERIMA PEMOTONGAN GAJI, JUVENTUS LAYAK JADI PANUTAN

Juventus memotong gaji tim untuk mengatasi masalah keuangan karena pandemi virus corona. Sikap para pemain yang tak keberatan dengan langkah itu dapat pujian.

Pandemi virus corona memaksa liga-liga top Eropa menghentikan kompetisi, termasuk Liga Italia. Tidak adanya pertandingan serta terhentinya aktivitas lain berpengaruh terhadap pemasukan klub, tak terkecuali Juventus.

Untuk menjaga kestabilan finansial klub, Juventus memutuskan untuk memotong gaji tim utama dan staf pelatih hingga bulan Juni. Keputusan tersebut menekan pengeluaran klub hingga 90 juta euro (Rp 1,6 triliun).

BACA JUGA : Abaikan Corona, Ribuan Orang Ramaikan Laga Derby Liga Belarusia

Sikap Giorgio Chiellini dkk yang menerima pemotongan gaji itu dapat pujian dari Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina. Menurutnya, Juventus bisa jadi contoh.

"Kesepakatan yang dicapai Juventus adalah contoh untuk seluruh sistem," ujar Gravina kepada ANSA seperti dilansir Football Italia.

"Menyusul kerja sama yang diharapkan FIGC akan ada dalam beberapa hari, saya berterima kasih kepada Giorgio Chiellini, teman-teman setimnya, dan Maurizio Sarri karena menempatkan kepentingan umum di inti pembicaraan mereka dengan klub."

"Persatuan dan solidaritas di dunia sepakbola mewakili respons ke keadaan darurat yang sedang kita alami, dan itu berisiko makin serius jika kami tidak segera kembali bertanding."

"Hanya lewat kontribusi dari protagonis, setiap dari mereka memainkan perannya, kita akan membuat sepakbola lebih kuat," katanya.

Website Resmi : Bandar SBOBET Terpercaya
Whatsapp Messenger: 0813-6319-1417
Line Messenger: agenbola206